Resmikan SPPG Yayasan Insan Madani Selopuro, Bupati Ajak masyarakat Optimalkan Produk Lokal dalam Program Makan Bergizi Gratis

Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Insan Madani Blitar di Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Al Karim, Dusun Jeruk, Desa Mandesan, Kecamatan Selopuro, pada Jumat, 31 Oktober 2025. Acara peresmian ini dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Blitar, Staf Ahli Bupati, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Peternakan dan Perikanan, Muspika Selopuro, serta Perangkat Desa Mandesan.

Ketua SPPG Yayasan Insan Madani Agus Zamjuri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dan seluruh stakeholder yang telah memberikan dukungan atas berdirinya SPPG Insan Madani. “Semoga SPPG ini dapat berjalan dengan baik, lancar, dan membawa dampak barokah yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.


Dalam sambutannya, Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Yayasan Insan Madani atas kontribusinya dalam mendukung dan mengimplementasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). “Program ini merupakan salah satu langkah nyata kita dalam membangun Generasi Emas Kabupaten Blitar yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” tegas Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Rijanto menjelaskan bahwa pembangunan SPPG di Kabupaten Blitar ditargetkan sebanyak 95 unit, dan saat ini sebanyak 40 unit telah beroperasi. Pemerintah daerah terus mendorong percepatan pembangunan hingga seluruh target dapat tercapai.


Bupati juga berpesan kepada seluruh tim SPPG agar dalam pengelolaannya dilakukan dengan baik, teliti, dan berhati-hati, terutama dalam menjaga kebersihan serta keamanan bahan makanan agar tidak terkontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan keracunan.

“Untuk diketahui bersama, bahwa Program MBG bukan sekadar memberikan makanan, tetapi memiliki makna yang lebih dalam, yaitu membangun kesadaran gizi, kepedulian sosial, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Karena itu, saya menekankan pentingnya agar pelaksanaan program ini mengutamakan potensi dan produk lokal Kabupaten Blitar, seperti telur, susu, buah, dan sayur mayur,” jelas Bupati Rijanto.

About prokopim