Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar
Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM meresmikan Mushola Darussholihin yang berada di lingkungan UPT SDN Kanigoro 03 Kecamatan Kanigoro pada Jumat, 31 Oktober 2025. Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Blitar, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Muspika Kanigoro, Lurah Kanigoro, Ketua Komite SDN Kanigoro 03, tokoh pendidikan, serta wali murid.
Kepala SDN Kanigoro 03, Fatkhurohman, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Bupati Blitar di sekolahnya. Ia berharap keberadaan mushola tersebut dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa-siswi dalam melaksanakan ibadah.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah Agus Nurhadi, M.Pd menuturkan bahwa Mushola Darussholihin akan menjadi “Laboratorium PAI”, tempat siswa dapat melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan seperti salat berjamaah, khotmil Qur’an, hingga kajian sejarah agama. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh wali murid dan para donatur yang telah berpartisipasi dalam pembangunan mushola ini.
Dalam sambutannya, Bupati Rijanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, khususnya wali murid yang telah mendukung pembangunan mushola. Menurutnya, keberadaan mushola di lingkungan sekolah menjadi bagian penting dalam pembangunan karakter keagamaan siswa, karena memberi ruang bagi anak-anak untuk belajar dan meneladani praktik ibadah secara langsung.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengajak para wali murid untuk terus mendukung berbagai program pemerintah daerah, salah satunya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi Anak Sekolah). “Program ini bukan sekadar tentang memberikan makanan, tetapi juga menanamkan kepedulian dan membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak. Dengan tubuh yang sehat dan gizi yang cukup, anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi yang kuat dan tangguh untuk menuju generasi emas 2045” ujar Bupati Rijanto.
Kegiatan peresmian ditandai dengan pemotongan pita, penandatanganan prasasti, dan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Ahmad Mudlofi, pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Hanan Kanigoro.
