Peringatan Hari Anak Nasional Bupati Blitar Dampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Serahkan Remisi kepada Anak Binaan LPKA Kelas I Blitar

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2025, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Blitar menyelenggarakan kegiatan bertema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, pada Rabu (23/7). Acara ini menjadi momen penting dalam memberikan perhatian dan penghargaan terhadap hak-hak anak, termasuk Anak Binaan yang tengah menjalani masa pembinaan di LPKA.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM, serta sejumlah pejabat penting lainnya, di antaranya Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, Kepala Kanwil Dirjen Pemasyarakatan Jawa Timur, Dandim 0808 Blitar, Ketua Pengadilan Negeri Blitar, perwakilan Polres Blitar dan Polres Blitar Kota, Kejaksaan, Sekkda Kota Blitar, Kepala BNNK Blitar serta unsur Dukcapil dan pejabat daerah lainnya.


Wakil Gubernur Emil Dardak dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Hari Anak di LPKA Blitar. Ia menegaskan bahwa anak-anak yang sedang menjalani pembinaan harus tetap mendapatkan hak-haknya dan diberikan pembinaan secara fisik, mental, dan spiritual agar setelah bebas tidak mengulangi kesalahan yang sama serta bisa kembali ke keluarga atau masyarakat.

Acara ini juga menjadi momentum penting dengan dilakukannya: Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kakanwil Dirjen Pemasyarakatan Jawa Timur dan Bupati Blitar tentang Pembuatan KTP dan KIA bagi Anak Binaan di wilayah Kabupaten Blitar. Serta penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara LPKA Blitar dan Dinas Dukcapil Kabupaten Blitar tentang kerja sama administrasi kependudukan bagi Anak Binaan.


Pada acara ini diadakan penyerahan remisi atau pengurangan masa pidana secara simbolis kepada 7 Anak Binaan yang bebas pada hari ini oleh Wakil Gubernur Jawa Timur. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan dokumen administrasi kependudukan, berupa KTP, KIA, dan ijazah.

Kegiatan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan hak yang setara bagi seluruh anak Indonesia, termasuk mereka yang sedang menjalani pembinaan, sebagai bagian dari upaya membangun masa depan bangsa yang lebih baik menuju Indonesia Emas 2045.

About prokopim