Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar
Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) berhasil meraih penghargaan BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025 dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Penghargaan ini diberikan untuk indikator Optimalisasi Potensi dan/atau Penyelesaian Permasalahan Daerah, melalui program pemberdayaan petani milenial dengan inovasi teknologi untuk produksi melon kualitas premium.
Penghargaan tersebut diumumkan oleh BRIN sebagai hasil dari penilaian kinerja BRIDA/BAPPERIDA di seluruh Indonesia, yang mencakup 24 provinsi, 187 kabupaten, dan 41 kota. Dari hasil evaluasi, hanya 39 daerah yang dinilai memenuhi kriteria optimal dalam penguatan ekosistem riset dan inovasi daerah.
Apresiasi ini diberikan kepada daerah yang mampu menunjukkan praktik terbaik dalam memanfaatkan riset dan inovasi untuk mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan dalam menghasilkan rekomendasi kebijakan berbasis bukti, serta kontribusi nyata terhadap pemecahan masalah daerah melalui pendekatan riset dan inovasi.
Pemerintah Kabupaten Blitar melalui BRIDA dinilai berhasil mengembangkan model pemberdayaan petani milenial berbasis inovasi teknologi pertanian, yang berfokus pada peningkatan nilai tambah komoditas lokal, khususnya melon kualitas premium. Program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi generasi muda di sektor pertanian.
Bupati Blitar, Rijanto menyampaikan penghargaan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat dapat menghasilkan inovasi yang berdampak nyata bagi kemajuan daerah. “Kami akan terus mendorong BRIDA untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan berbasis riset” ujarnya.
Acara Apresiasi BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025 akan diselenggarakan pada Senin, 27 Oktober 2025, bertempat di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung B.J. Habibie, Jakarta.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Kabupaten Blitar semakin meneguhkan posisinya sebagai salah satu daerah yang adaptif terhadap perkembangan riset dan inovasi, serta berkomitmen menjadikan inovasi sebagai pendorong utama pembangunan daerah.
